Bertemu Kamu

      Di awal tahun seperti ini, aku ingat ketika pertama kali masuk SMP. ya, di SMP yang ku pilih dari sekian pilihan yang ditawarkan oleh ayahku. di saat masuk kelas pertama kali, ku lihat teman-teman baruku, canggung rasanya karena ku berasal dari daerah yang jauh. wali kelasku masuk dan memperkenalkan diri. aku masih ingat saat itu, namanya pak Gunawan Wibisono. seketika itulah kelas di bentuk, murid-murid di kelas itu di bagi menjadi beberapa kelompok, dan aku mendapatkan kelompok yang membuatku tak nyaman. dan pulang ke rumah dengan tiada asa, aku katakan semua pada ayahku. semuanya yang ku rasa dan yang ku inginkan. dan ternyata ayahku mengenal pak Gun. seketika itu dia menelpon pak Gun dan menyuruhnya tuk memindahkan ku ke kelompok yang ku kenal. besoknya ketika ku masuk sekolah, semua berawal, setidaknya bagiku aku nyaman dengan kelompok baruku.

     ku lihat teman-teman sekelilingku dan mulai berani berkenalan dengan mereka. hingga ku melihat seorang yang berada pada kelompok di pojok kelas. dia terlihat lucu bagiku. aku bertanya pada teman sekelompokku. ternyata temanku itu se-SD dengannya. katanya, "dia itu adalah ketua kelasku, namanya azid." oh, begitukah dia. itulah awal aku mengenalnya.

    setiap hari bagiku, menjadi suatu hal yang menyenangkan. minder masih membayang-bayangi ku. banyak teman yang hanya mau berkenalan dengan orang yang "keren" dan terlihat memiliki kuasa lebih atas yang lain. dan itu membuatku tambah terpuruk. tetapi dia.... dia berbeda. dia mau berbincang dengan ku. dia cukup menutup diri sama sepertiku. setidaknya berbincang adalah awal yang baik. basicly he is good person.

ketika ku menyayangi

ketika ku menyayangi, ku kan memaafkan
ku kan bersabar
bukankah begitu seharusnya.?
jika ku salah mengharapkanmu dan membuatmu risih,
katakan padaku
haruskah ku menangis?
hanya karena dirimu yang belum mau mengerti?
bukankah kau tahu diriku rapuh
apa yang lebih baik?
jujurlah. dan ku kan tetap menerima

aku pengen punya....

 garfield, kucing yang luarbiasa nggemesin, pengen banget punya kucing kaya gitu....

bukan sekedar membuatkunyaman tapi juga sebagai tanda cinta....hahaha

My Garfield

Dia, orang yang paling aku curigai, yang suka buat aku khawatir. suka ngalihin perhatian, orang paling aneh sedunia. ya, sama anehnya denganku sih. eitz, tapi aku agak warasan dikit. aku kenal dia pas SMP, waktu ituuuuuuuu........ceritanya panjang, di jabarin besok-besok aja.
nggak bisa di sangkal kalo dia bagian dari hidupku selama ini. ya, mau gimana lagi, yang masih peduli dari jaman dahulu kala hingga kini yaaaaaa, cuma dia.
begitu banyak makna bersama dia. dia ngajarin banyak hal. dan aku suka belajar hal-hal baru dari dia. ketika ku tanya akan sesuatu, dia jawab dengan sabarnya hingga ku mengerti, ketika aku mulai bingung akan pemahaman yang dia berikan, dia mau menelusuri jalan pikiranku yang ribetz itu. dia mengajariku bukan sebagai orang yang pintar yang tahu akan segalanya. dia mengajariku sebagai orang yang berbagi dunia tuk di telusuri. dia orang yang hebat menurutku, karena ndak semua orang begitu. ketika berbeda pendapat dengannya, ndak seperti orang yang lain yang malah memojokkanku, dia tetap berkata lembut, dia menerima perbedaan pandangan antara kami. 
sebagai seorang yang beranjak dewasa bersama, sosok seperti dia tak bisa tergantikan. dan tak akan pernah. dia tau cara bercanda denganku, dia tau cara bersenag-senang, dia tau kapan harus menjadi dewasa. dia sosok yang luarbiasa. seorang yang ku kenal sebagai "garfield". dan dia mengenalku sebagi "penguin".
masa yang indah bersamanya. 

My Family

my family

aku lahir pada keluarga yang biasa aja. nggak pernah berfikir berada pada keluarga ini. karena bukan kuasaku pula aku berada di sini. ibuku, seorang yang ku panggil "mi" entah dari kata mami ato umi. dia orang yang baik, tegar, penuh kasih sayang, sabar, gaul,dan banyak hal dalam dirinya yang tak bisa terungkapkan. dia adalah sosok yang luar biasa bagiku. bapak, dia orang yang baik sebenernya. peduli sama sekitar. tapi lebih sering tak teratur. dan setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan. ndak semua bapak seperti dia, setahuku sih seperti itu. kakaku, dia yang aku kenal sejal aku kecil selalu jail. sosok yang menyenangkan.  sosok yang ku rindukan tentunya. dari kecil udah sama-sama, ketika dia pergi tuk meraih mimpinya berat banget kata berpisah. tapi semua memang harus begitu. aku juga nggak selamanya di rumah sebagai anak kecil yang menangis karena dia kan....

yah, waktu berlalu begitu cepat. dan inilah hukum kehidupan. harus terus berjalan. tak pandang masa senang atau pun susah. masa tetap kan berlalu. aku berharap menemukan sosok terbaik pendampingku kelak. sosok seperti kakaku yang baik, bapakku yang peduli, dan ibuku yang penyayang. dan sepertinya ku telah menemukannya..... :-) 

Mozaik yang Terlewat

detik demi detik, menit ke menit, hari demi hari dari suatu masa ke masa yang lain terasa hambar 

inginkan tuk kembali ke asa yang lalu, dimana semua begitu berwarna dan bersemangat

tapi itulah masa lalu, masa yang tak kan kembali lagi

ada perasaan senang mendengar hal itu

ketika masa kelamku yang dulu tak kan terulang kembali

tapi di masa lalu pula, ada kebahagiaan yang tak kan di temukan di manapun ku mencari

ketika dia menjadi bagian hidupku

tak pernah sekalipun terbayang akan kehampaan hidup

selalu ada mimpi yang menjulang

selalu ada harapan dalam setiap kebuntuan

semoga di masa depan

ku temukan dia di bagian hidupku yang sempurna

karena dia tak sempurna

dan aku pun tak sempurna

namun dia sempurna untukku

fenzpenguin_.

sebuah cara pandang

dua sisi yang berbeda, memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula, tergantung bagaimana mensikapi setiap momentnya.