Di awal tahun seperti ini, aku ingat ketika pertama kali masuk SMP. ya, di SMP yang ku pilih dari sekian pilihan yang ditawarkan oleh ayahku. di saat masuk kelas pertama kali, ku lihat teman-teman baruku, canggung rasanya karena ku berasal dari daerah yang jauh. wali kelasku masuk dan memperkenalkan diri. aku masih ingat saat itu, namanya pak Gunawan Wibisono. seketika itulah kelas di bentuk, murid-murid di kelas itu di bagi menjadi beberapa kelompok, dan aku mendapatkan kelompok yang membuatku tak nyaman. dan pulang ke rumah dengan tiada asa, aku katakan semua pada ayahku. semuanya yang ku rasa dan yang ku inginkan. dan ternyata ayahku mengenal pak Gun. seketika itu dia menelpon pak Gun dan menyuruhnya tuk memindahkan ku ke kelompok yang ku kenal. besoknya ketika ku masuk sekolah, semua berawal, setidaknya bagiku aku nyaman dengan kelompok baruku.
ku lihat teman-teman sekelilingku dan mulai berani berkenalan dengan mereka. hingga ku melihat seorang yang berada pada kelompok di pojok kelas. dia terlihat lucu bagiku. aku bertanya pada teman sekelompokku. ternyata temanku itu se-SD dengannya. katanya, "dia itu adalah ketua kelasku, namanya azid." oh, begitukah dia. itulah awal aku mengenalnya.
setiap hari bagiku, menjadi suatu hal yang menyenangkan. minder masih membayang-bayangi ku. banyak teman yang hanya mau berkenalan dengan orang yang "keren" dan terlihat memiliki kuasa lebih atas yang lain. dan itu membuatku tambah terpuruk. tetapi dia.... dia berbeda. dia mau berbincang dengan ku. dia cukup menutup diri sama sepertiku. setidaknya berbincang adalah awal yang baik. basicly he is good person.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar